Negeri sejuta lontar. begitulah sebutan untuk pulau Sabu Raijua yang merupakan salah satu pulau kecil yang berada di bagian selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur. pulau Sabu Raijua ini dimekarkan dari Kabupaten Kupang pada tahun 2009, dan terdiri dari 6 kecamatan diantaranya Sabu Timur, Sabu Barat, Sabu Tengah, Hawu Liae,Hawu Mehara, Dan Kecamatan Raijua. Mata pencaharian penduduk asli pulau sabu rata-rata sebagai petani dan nelayan.
Pulau dengan luas wilayah sekitar 467 km2 ini memiliki penduduk sekitar 75.000 orang. Untuk kepentingan berkomunikasi sehari-hari, rata-rata dari penduduk tersebut menggunakan satu bahasa daerah dengan 5 dialek berbeda. Pulau Sabu Raijua merupakan salah satu pulau yang letaknya jauh dari kota-kota besar yang ada dipropinsi Nusa Tenggara Timur, akibat letaknya yang jauh dari kota-kota besar yang ada di ibukota propinsi,pulau Sabu Raijua ini terlihat masih terlalu alami bag perawan karena tak pernah mendapat sentuhan dari dunia luar.
Tanpa disadari oleh masyarakat sekitar, Kabupaten Sabu Raijua ternyata menyimpan banyak kekayaan alam yang dapat menjadi potensi pendapatan asli daerah, salah satu potensi alam yang dimiliki oleh kabupaten ini adalah pantainya yang masih bersih dan perawan dengan hamparan pasir putih yang sesekali memancarkan kilauannya jika terkena sinar matahari, bagaikan mutiara yang bercahaya diantara gersangnya padang gurun. Jika dibandingkan dengan pulau-pulau terkenal yang ada di Indonesia seperti pulau Kuta dan Senggigi, sebenarnya Pulau Sabu Raijua tidak kalah menarik . Dengan keadaan pantainya yang eksotik dapat menyulap kabupaten kecil ini menjadi salah satu kabupaten yang terkenal di wilayah Indonesia Bagian Tengah.
Selain dapat menikmati pesona pantai dari Pulau Sabu Raijua, anda juga dapat menikmati kekayaan alam lainnya seperti menikmati senja didermaga Sabu Seba,menikmati pesona alam di tanah Jawa Maisarah,menikmati keaslian Desa Adat Tradisional Namata serta anda dapat menikmati wisata budaya,jalan-jalan melihat situs-situs budaya,kegiatan upacara adat,hingga membeli sovenir khas pulau Sabu-Raijua yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Jika anda mempunyai keinginan untuk mengunjungi pulau sabu-raijua yang juga dikenal dengan sebutan Negri Sejuta Lontar ini anda dapat memilih dua alternatif andalan yaitu dengan menggunakan jalur udara yang akan memberangkatkan anda dari bandar udara internasional El Tari kupang yang memakan waktu sekitar 45 menit, atau dengan jalur laut melalui pelabuhan bolok dan tenau kota kupang dengan waktu tempuh 12-13 jam.